Pelatihan Jurnalistik sebagai upaya membantu generasi muda melek media |
Oleh: Asroful Arif,
Penulis adalah pengurus Pondok Pesantren Hasan Kafrawi Mayong Jepara Jawa Tengah
“Mayarakat yang cerdas adalah masyarakat yang mampu memanfaatkan media secara baik dan benar”
Dewasa Ini banyak informasi yang berhamburan baik dilingkungan masyarakat yang tersebar luas secara lisan (oral) maupun secara luas melalui dunia maya. Sangking banyaknya informasi yang beredar sehingga membuat masyarakat bingung dalam memilih dan memilah informasi tersebut.
Penyebab dari banyaknya informasi yang beredar adalah tidak adanya keseimbangan antara pembelajaran media yang tepat dan menyeluruh kedalam lapisan masyarakat dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi sehingga menyebabkan masyarakat dilahab berita. Tradisi yang dulu berkembang yaitu masyarakat membutuhkan berita sebagai pengetahuan umum sekarang tampak terbalik menjadi berita yang membutuhkan pembaca.
Disisi lain maraknya masyarakat yang membuat informasi secara cepat, acak dan serampangan menjadi salah satu sebab utamanya, apakah hal tersebut salah? Jawabnya tidak, namun dalam menyampaikan informasi seharusnya memiliki kaedah umum yaitu harus berlandaskan data dan fakta, agar masyarakat yang mengkonsumsi informasi tersebut mendapatkan informasi yang benar adanya.
Oleh karena itu, masyarakat harus cerdas dalam memilih informasi yang akan dikonsumsi, hal itu dapat terwujud manakala masyarakat mendapatkan pembelajaran tentang media, khususnya tentang pemanfaatan media social sebagai media menyalurkan informasi dan bakat. Kalau ditanya apakah mudah? Jawabnya tidak, karena perkembangan teknologi semakin pesat dan masyarakat yang lambat dalam merespon hal tersebut.
Kegunaan pembelajaran media digunakan sebagai upaya untuk mereduksi informasi yang salah (hoax) khususnya kepada generasi muda dan masyarakat secara umum. pembelajaran yang digunakan bisa seperti kursus, training, ataupun diskusi kedalam kelompok-kelompok organisasi masyarakat. Cara yang paling mudah adalah memulai dari diri sendiri untuk menyampaikan informasi yang sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.
OPINI lirilir.id
- Opini tidak boleh mengandung unsur SARA, penghinaan, pencemaran nama baik dan hal lain yang bertentangan dengan UU
- Penulis bertanggung jawab penuh terhadap tulisannya dan tidak terkait dengan kebijakan lirilir.id
- Opini bisa dikirim ke redaksi : redaksi.lirilir.id@gmail.com, dengan disertai no kontak dan data diri
Posting Komentar