![]() |
Ilustrasi, Foto : NU Online |
Selain Ramadhan, bulan yang istimewa bagi ummat Islam adalah bulan Dzulhijjah. Karena didalamnya terkumpul berbagai anjuran melakukan kebaikan terutama pada 10 hari pertama. Keutamaan bulan Dzulhijjah disampaikan langsung oleh rasulullah dalam hadist riwayat Ahmad, yang berbunyi :
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).
Ustadz Hanif Luthfi, Lc., MA dalam bukunya Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah yang diterbitkan Rumah Fiqih Publishing menyebutkan 5 keutamaan bulan Dzulhijah sebagai berikut :
1. Disebutkan Al-Qur’an Secara Khusus
Al-Qur’an secara khusus menyebut hari-hari istimewa tersebut dengan al-Ayyam alMaklumat (hari-hari yang telah diketahui).
Imam As Syafi’i menyebutkan bahwa maksud dari hari-hari yang diketahui adalah sepuluh hari yang pertama dari bulan Dzulhijjah itu.
Ayat yang dimaksud terdapat dalam surat AlHajj ayat ke-28. Allah berfirman,
“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan menyebut (berdzikir) nama Allah di hari-hari yang telah ditentukan….” (Al Hajj : 28)
![]() |
Foto : Nu Online |
2. Dijadikan Sumpah Oleh Allah
Keistimewaan berikutnya adalah bahwa sepuluh hari pertama itu dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah Dalam Surat AlFajr.
“Dan (demi) malam-malam yang sepuluh” (AlFajr : 2)
Imam Ibnu Katsir menyebutkan, “Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah, sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf”
Allah bersumpah dengan matahari, bulan, bintang, langit, bumi, dan beragam jenis waktu yang kita ketahui. Biasanya makhluk yang dijadikan sumpah oleh Allah itu ada keistimewannya. Termasuk 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
3. Disebutkan Hadits Secara Khusus
Rasulullah secara spesifik menyebut hari-hari istimewa yang sepuluh itu sebagai hari-hari paling utama yang ada di dunia. Karena penyebutan paling utama inilah, para ulama ada yang kemudian menyimpulkan bahwa hari-hari tersebut bahkan lebih utama dari hari-hari mulia penuh berkah sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.
Hadits yang dimaksud itu adalah riwayat Imam At Thabarani dan yang lainnya. Rasulullah bersabda,
“Hari-hari yang paling utama di dunia adalah sepuluh hari (pertama) dari bulan Dzulhijjah”.
Di antara para ulama yang menyimpulkan bahwa sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah lebih baik dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah Ibnu Qayyim alJauziyyah.
Keutamaan ini adalah keutamaan yang dimiliki oleh siang-siangnya.
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (w. 751 H) menyebutkan:
10 malam terakhir Ramadhan itu lebih utama daripada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah, sedangkan 10 siang pertama Dzulhijjah itu lebih utama daripada 10 siang terakhir bulan Ramadhan.
4. Amalan Yang Paling Dicintai Allah
Selain hadits dalam keutamaan ketiga di atas, penyebutan khusus juga ada dalam hadits berikut ini.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn ‘Abbas, Rasulullah bersabda :
“Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya ‘Para shahabat bertanya, “termasuk jihad fisabilillah ?” ‘Rasulullah bersabda, “Termasuk jihad fisabilillah. Kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yang kembali sama sekali” (HR.Bukhari).
5. Berkumpulnya Beragam Ibadah
Al-Hafidz Ibnu Hajar (w. 852 H)dalam kitabnya Fath al-Bari mengatakan:
“Yang tampak terkait sebab menjadi istimewanya sepuluh hari (pertama) bulan Dzulhijjah adalah karena terhimpunnya induk-induk ibadah di dalamnya. Yaitu; shalat, puasa, sedekah, dan haji. Dimana untuk waktu-waktu yang lain, hal demikian tidak akan bisa terjadi”
Demikianlah 5 keistimewaan bulan Dzulhijjah, tentu sangat disayangkan jika bulan yang sangat istimewa ini berlalu begitu saja, mari berlomba mengisi kebaikan bulan mulia ini
Posting Komentar